Banyak hal yang menjadi pertimbangan kita dalam memilih pakaian yang sesuai dipakai khususnya Viscose ini.

There are many factors to consider when choosing suitable clothing, especially viscose.  

Terkadang harga jadi pertimbangan pertama dalam menentukan pakaian yang kita inginkan termasuk

pakaian online. Akan tetapi tak jarang harga pun tak menjamin pakaian yang kita pilih itu nyaman untuk dipakai ataupun sesuai dengan yang kita inginkan. Belum lagi, bila tidak pandai-pandai memilih dan merawat pakaian yang kita beli, sering terjadi kita menjadi dongkol hanya karena pakaian yang belum genap seminggu dibeli menjadi terlihat kusam, warnanya tidak cerah lagi, yang tadinya kinclong menjadi berkesan buluk. Begitu juga dengan jilbab anak misalnya, pilihlah bahan yang sesuai.

Sometimes, price is the primary consideration when choosing clothing, including online clothing. However, price often doesn't guarantee comfort or the desired fit. Furthermore, if we don't choose and care for the clothes we buy wisely, we often become frustrated because within a week of buying them, they start to look dull, the colors fade, and what was once shiny becomes shabby. Similarly, with children's hijabs, for example, choose the right material.




Model Kain Viscose

Alami atau sintetis?
Natural or synthetic?

Viscose, pula ternama dengan sebutan bahan kain rayon atau dalam industri tekstil dinamakan bersama istilah viskosa. Bahan ini berasal dari polimer organik di mana proses pengerjaan rayon serupa dengan katun, tapi ini ialah hasil dari selulosa yang di regenerasi. Fakta ini jadi argumen mengapa bahan kain rayon ini dinamakan dengam serat yang semisintetis atau sutera sintetis. Diantara 2 grup tipe kain, alami (sutera, wol, katun(Cotton)) & sintetis (nilon,polyester), sedangkan viscose berada ditengah-tengah.
Viscose, also known as rayon, is known in the textile industry as viscose. This material is derived from an organic polymer. The rayon production process is similar to cotton, but it is made from regenerated cellulose. This fact explains why rayon is called a semi-synthetic fiber or synthetic silk. Viscose falls somewhere in between two groups of fabrics: natural (silk, wool, cotton) and synthetic (nylon, polyester). 

Butuh diperhatikan pada saat pencucian, janganlah terlampaui dikucek layaknya mencuci bahan katun biar warnanya lebih awet. Keringkan secara alami, jangan sampai diperas atau dikeringkan di mesin cuci.
When washing, be careful not to rub excessively, as you would with cotton, to preserve the color. Allow it to air dry, avoid wringing, or machine drying.

Viscose mula-mula kali di produksi dengan cara besar-besaran di USA kepada thn 1910. Bahan dasarnya ialah kayu (eucalyptus - sejenis pohon pinus). Ciri-ciri bahan Viscose antara lain :
Viscose was first mass-produced in the USA in 1910. Its basic material is wood (eucalyptus). Viscose's characteristics include:

  • Terasa lembut serta dingin di kulit 
  • Bahannya jatuh, nggak kaku serta warnanya umumnya pastel / soft cerah 
  • Menyerap keringat 
  • Baju / bahan dapat rusak jikalau direndam bersama diterjen lebih dari 1 jam 
  • Mampu dicuci atau dry clean 
  • Noda dari makanan atau minyak akan gampang hilang dengan memanfaatkan diterjen 
  • Biar nggak gampang kusut, tambahkan pelembut yang mengandung kanji di akhir proses pencucian 
  • Feels soft and cool on the skin. The material drapes well, isn't stiff, and the colors are generally pastel or soft, bright. 
  • Absorbs sweat. Clothes/materials can be damaged if soaked in detergent for more than an hour. 
  • Can be washed or dry cleaned. 
  • Food or oil stains can be easily removed using detergent. 
  • To prevent wrinkles, add a softener containing starch at the end of the wash process.

Teksturnya mempunyai kesamaan dgn tekstur kapas. Viscose kebanyakan diperlukan buat meneruskan kesempurnaan kepada serat sintesis serta pun menambah kecerahan warna.
Its texture is similar to cotton. Viscose is often used to enhance the texture of synthetic fibers and enhance color brilliance. 

Serat Viscose memiliki tahanan kelembaban yg lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik & lebih lembut di banding kapas. Tetapi kain ini terkesan mewah, maka jarang tersedia di pasaran.
Viscose fibers have higher moisture resistance, better color brilliance, and are softer than cotton. However, this fabric has a luxurious feel, making it rarely available on the market. 

Orang awam rata-rata mengira Viscose sebagai cotton pun, padahal Viscose tidak serupa dgn Cotton. Dikarenakan Viscose memiliki karakter bahan yg lembut serta jatuh.
Generally, viscose is often mistaken for cotton, but it's not the same as cotton. This is because viscose is soft and draping.

Viscose bahannya halus & kalau di remas lembut serta tahan kusut, sifat bahannya jatuh. Seandainya dibakar jadi abu serta nyala apinya lambat.
Viscose is smooth and soft when squeezed, and it resists wrinkling. It falls to ash when burned, and its flame is slow.

Tinggal di daerah tropis bersama temperatur yg lumayan panas, humaditty, menciptakan badan gampang berkeringat, pakaian dapat nampak basah & jarang memunculkan bau kurang sedap. Salah satu sumber ketidaknyamanan berpakaian enggak lain merupakan kategori kain buat bahan baju kita.
Living in a tropical region with relatively hot temperatures and humidity makes the body sweat easily, clothes can appear damp and often produce unpleasant odors. One source of discomfort when dressing is none other than the type of fabric used.

Beragam tipe & karakter kain jadi bahan baju sehari-hari kita kenakan. Sejak Mulai dari VISCOSE, Cotton(katun), Polyester, Sutera, Linen, hingga mix antara katun & polyester atau antara Viscose serta polyester.
Various types and characteristics of fabric are used in our daily clothing. These include viscose, cotton, polyester, silk, linen, and even blends of cotton and polyester or viscose and polyester. 

Penelitian yg dikembangkan sekian banyak tahun terakhir, menunjukkan terdapat sekian banyak type & karakter kain yg pas digunakan di daerah tropis, yakni katun, Viscose, sutera, linen atau campuran bahan anatara katun & polyester atau Viscose & polyester.
Research conducted in recent years has shown that there are several types and characteristics of fabric suitable for use in tropical regions, namely cotton, viscose, silk, linen, or blends of cotton and polyester or viscose and polyester. 

Bersama kelenturan yg dipunyai bahan VISCOSE bisa dirancang utk beraneka model busana, sejak mulai dari dress, blouse, jacket, skirt, underwear, sampai lingerie dll.
With the flexibility of VISCOSE material, it can be designed for various clothing models, from dresses, blouses, jackets, skirts, underwear, to lingerie, etc.






0 comments:

Post a Comment

If you have any questions, please write in the comments
bila ada pertanyaan, silahkan tulis dikomentar