Bagaimanakah metode untuk memulai mendesain baju/kaos/pakaian berkualitas distro?

How do you start designing quality distro t-shirts? 




Jika anda ingin memulai untuk berbisnis kaos distro, mungkin bagi yang belum pernah melihat atau terjun langsung dalam dunia ini pasti bingung untuk menentukan desainnya.

If you're looking to start a distro t-shirt business, those who have never seen or experienced this industry before may be confused about how to choose the right design.



Ok kita akan lihat bagaimanakah konsepnya.
Okay, let's see how the concept works.


  • Cara cepat yaitu mendesain dengan gambar seadanya tanpa ada perbandingan dari pasar saat ini. Ini tidak efektif.
  • Jangan terlalu terburu-buru untuk menentukan gambar kaosnya, perhatikan tema dari gambar yang akan dibuat.
  • Alangkah baiknya meriset(mencari perbandingan). Jenis gambar(sablon) apa yang banyak diminati. Atau menargetkan costemer seperti apa, sehingga bisa dibuat desain-desain yang menarik dan diminati oleh costemer(calon pembeli).
  • Ide Original, maksudnya adalah gambar desain buatan sendiri namun tidak keluar dari tema yang diambil. Buatlah se unik mungkin. Namun lebih bagus lagi jika memiliki desain yang memang Murni buatan sendiri, sehingga brand yang dibuat bisa dipatenkan.
  • Alat promosi, alat ini seperti kantong(pembungkus), sticker, name tag(brand), banner(poster), dll.
  • The quick way is to design with a random image without comparing it to the current market. This is ineffective. 
  • Don't rush into choosing a t-shirt design; consider the theme of the image you're creating. 
  • It's a good idea to do research (search for comparisons). What types of images (screen printing) are popular? Or what type of customer you're targeting, so you can create designs that are attractive and sought after by potential buyers. 
  • Original ideas mean creating your own design but staying true to the chosen theme. Make it as unique as possible. However, it's even better if the design is truly your own, so you can patent the brand. 
  • Promotional tools include bags (wrappers), stickers, name tags (brands), banners (posters), etc.

Perhatikan!

Pernahkan anda mengunjungi toko distro dikota anda atau kota lain, ketika melihat seisi toko apa yang terlintas selain suasana dan ac nya yang bikin adem?. Tentunya pakaian-pakaianya pun terlihat adem di hati karena melihat variant tag, desain pakaian juga desain gambarnya, sentuhlah dia dan coba kenakan dibadan(ruang pas), jika terasa ingin membelinya,belilah.

Sekarang kita bisa simpulkan
  • Bahwa suasana itu penting, nyaman saaat berkunjung.
  • Mencocokan diri dengan pakaian yang akan dibeli.
  • Menyentuh untuk mengenal apa sih bahan ini dan bagaimana kualitasnya.
  • Melihat tag harga agar sesuai dengan bajet.
Dari cerita tadi kita diwajibkan untuk membuat/mendesain sesemaksimal mungkin dan selalu memperhatikan di setiap detailnya. Agar hargapun mampu bersaing juga terjual ditoko anda atau toko online anda.

Attention! 

Have you ever visited a clothing store in your city or another? When you look around, what comes to mind besides the cool atmosphere and air conditioning? The clothes certainly look inviting, especially when you look at the tags, designs, and pictures. Touch them and try them on (in the fitting room). If you feel like buying them, buy them. 

Now we can conclude 
-that the atmosphere is important, and you feel comfortable when visiting. 
-trying on the clothes you're going to buy. 
-Touching to understand the material and quality. 
-Looking at the price tag to ensure it fits your budget. 

From the story above, we are obliged to create/design as optimally as possible and always pay attention to every detail. This will ensure competitive prices and sales in your store or online store.

Bagaimanakah menciptakan ide untuk mendesain kaos sehingga memiliki nilai jual?
How do you generate ideas for t-shirt designs that have selling value? 

Biasanya ketika anda membeli pakaian anda berpikir bahwa desain yang anda beli itu bagus dan keren. Rubah pernyataan itu. Dan ganti dengan "Desain kaos/pakaian apa yang ingin dibeli dan pasti di beli oleh costemer(pengunjung)?"
Usually, when you buy clothes, you think the design is good and cool. Change that statement and replace it with, "What t-shirt/clothing design would customers want and would definitely buy?" 

Siapakah target anda (pembeli)?
Who is your target (buyer)? 

Ada beberapa jenis costemer yang biasa mengunjungi toko pakaian yaitu siswa/i SD,SMP,SMA, Karyawan Kantor dan Mahasiswa/i. Desainlah pakaian sesuai selera(trend) dengan posisi costemer(kalangan mereka).
There are several types of customers who typically visit clothing stores: elementary, middle, and high school students, office workers, and college students. Design clothing that suits the tastes (trends) of these customers (their target group).

Desain seperti apa yang disukai mereka?
What kind of designs do they like? 

Mudah saja untuk mengetahui desain seperti apa yang mereka sukai, yaitu sempatkanlah berkunjung ke tempat ramai seperti ke tempat nongkrong seperti Mall, Caffe atau Sarana Publik lainnya.
Ketika melihat mereka dengan pakaiannya, cobalah berpikir pada diri anda sendiri "mengapa saya suka dengan kaos ini?" dan "mengapa saya membeli kaos ini?". Pertanyaan itu akan mencetuskan ide sendiri untuk membuat dan mendesai untuk usaha yang ingin anda kembangkan(toko distro).
It's easy to find out what designs they like. Just take the time to visit crowded places like malls, cafes, or other public facilities. When you see them wearing their clothes, try asking yourself, "Why do I like this t-shirt?" and "Why did I buy this t-shirt?" These questions will spark your own ideas for creating and designing designs for the business you want to develop (a distro store). 

Pengenalan Brand
Brand Recognition 

Membandingkan brand dengan brand lain yang konsumen anda sukai. Pelajarilah brand tersebut mulai dari pembuatan pola pakainanya, desain gambarnya juga konsep seperti apa yang brand itu kembangkan. Dan yakin bahwa anda mampu untuk membuat desain lebih dari itu dengan hanya melihatnya.
Compare your brand with other brands your customers like. Study the brand, from its clothing patterns, image designs, and the concept it develops. Be confident that you can create designs that surpass them just by looking at them. 

Dan sekarang anda telah mengetahui kelemahan juga kelebihan dari masing2 brand yang telah anda survey dan pelajarinya langsung. Itu karena anda yakin dan mampu untuk menciptakan karya yang lebih baik dibanding brand yang calon konsumen sukai.
Now you know the strengths and weaknesses of each brand you've surveyed and studied firsthand. This is because you are confident and capable of creating better work than the brands your potential customers like.

Ide dengan teknik Visualisasi
Ideas with Visualization Techniques


  • Teknik visualisasi adalah teknik visual/penglihatan, artinya dengan cara melihatlah ide itu akan muncul, setelah dilihat, rekam didalam kepala.
  • Fokuskan teknik visualisasi untuk detail dari desain yang ingin dibuat setelah itu mulailah berimprofisasi dengan ide lain. Gunakan metode ini, Amati-Tiru-Modifikasi, artinya tiru mindsetnya seperti inspirasi dan motivasi dari desainer tersebut. Dengan begitu anda akan menciptakan hasil karya yang jauh lebih baik lagi. Kalo kata Austin Kleon (seorang penulis dari Ohio) "Seniman yang baik menyadari bahwa tidak ada yang muncul secara tiba-tiba".
  • Visualization techniques are visual/vision techniques, meaning that by seeing the idea emerge, it will then be recorded in your mind. 
  • Focus the visualization technique on the details of the design you want to create, then begin improvising with other ideas. Use this method: Observe-Imitate-Modify, meaning imitate the designer's mindset, inspiration, and motivation. This way, you will create even better work. As Austin Kleon (an Ohio writer) said, "Good artists realize that nothing happens suddenly.".

Melatih Kreatifitas
Cultivate Creativity 

  • Usahakan membuat minimal 20 pilihan ide desain. Dimanapun dan kapanpun ketika ide(inspirasi) itu datang, segera tulislah atau gambarlah, tentukan jenis tulisan/jenis gambar pada saat itu juga, gunakan alat yang ada disekitar, seperti HP untuk mencari jenis huruf/gambar atau pulpen jika ingin menggambar rencananya, karena itu akan memicu kreatifitas anda, jangan menunggu nanti-nanti.
  • Kuasai komputer, ini paling penting karena semua akan diproses didalamnya. Dengan program yang biasa digunakan yaitu Photoshop, CorelDraw, Freehand, dll.
  • Setelah membuat 20 desain tadi, sekarang pilihlah 10 desain yang menurut kamu kurang potensial, dan amatilah. Lalu buat pertanyaan. Apakah desain sudah sesuai dengan tema?, Apakah model huruf sudah pas dengan tema?, Apakah desain ini terlalu mirip?, Apakah desain mengandung unsur negatif?.
  • Membuang warna yang kurang cocok lalu mengkombinasikannya dengan warna lain, sehingga mendapatkan warna yang seimbang antara warna pakaian dengan warna desain gambarnya.
  • Try to create at least 20 design ideas. Wherever and whenever an idea (inspiration) strikes, write it down or draw it immediately. Decide on the font/image type immediately. Use tools available, such as your phone to find fonts/images, or a pen to draw the plan. This will spark your creativity; don't wait. 
  • Mastery of a computer is crucial, as everything will be processed there. Commonly used programs include Photoshop, CorelDraw, Freehand, etc. 
  • After creating 20 designs, select 10 that you feel have less potential and examine them. Then ask yourself questions: Does the design fit the theme? Does the font style fit the theme? Is this design too similar? Does the design contain negative elements? 
  • Discard any incompatible colors and combine them with other colors to achieve a balance between the clothing color and the design.

Jadi untuk mendesain kaos butuh pertimbangan yang baik, dan memilih jenis gambar yang sesuai dengan target market kita. Agar bisa menciptakan kesan pertama bagi pembeli(costemer).

Oke bagi yang penasarn ingin memulai proses editing gambar dan penyablonannya bisa langsung saja cek di daftar artikel.

So, designing a t-shirt requires careful consideration and choosing an image that aligns with your target market. This will create a compelling first impression for buyers (customers). 

For those curious about getting started with image editing and screen printing, check out the list of articles.