Ketahuilah perbedaan sablon kaos manual dengan sablon kaos menggunakan Transfer papper, mesin (DTG) dan sablon 3D.

lebih untung mana sablon kaos manual dengan sablon kaos menggunakan mesin (DTG) dan perbedaanya
perbedaan sablon kaos manual, sablon 3D dan sablon menggunakan mesin (DTG) dan kekurangannya


Sablon manual, sablon digital ataupun sablon 3D itu memiliki kelemahan dan kelebihannya tersendiri, hasilnyapun juga berbeda, dan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. 


Agar kamu dapat memprediksi usaha sablon kamu,
sebaiknya pahami dahulu perbedaan antara dua jenis proses sablon ini.

Penting bagu kamu, khususnya yang baru ingin memulai usaha sablon untuk mentargetkan pasar seperti apa yang ingin kamu incar, apakah besar atau hanya per buah/lusin dan jenis sablon yang bervariasi atau hanya khusus bermain ketajaman warna.

Karena bila kamu tidak memiliki pengetahuan dasar ini, bisa jadi modal yang kamu keluarkan untuk membeli perlengkapan sablon tidak sesuai dengan kinerja produksi kamu nantinya.

Perhatikan kelebihan dan kekurangan dari sablon Manual dan Digital ini :

Manual

Kelebihannya

  • Hasil daya tahan gambar lebih kuat dan tahan lama, namun dengan catatan dalam proses penyablonannya dilakukan dengan benar.
  • Jumlah yang dicetak bisa lebih banyak, bahkan bisa mencapai ribuan setiap harinya, dengan didukung pekerja yang rajin tentunya.
  • Dapat dikembangkan dengan kreativitas sendiri ataupun dari pemesan, contohnya dapat diaplikasikan tinta timbul, Hight Density, Discharge, Flocking(beludru), crack, spotlight, warna solid, plastisol dll.
  • Modal yang dikeluarkan lebih efisien(irit).


Kekurangannya

  • Untuk cetak gambar seperti foto yang memiliki titik raster yang sangat kecil, masih kalah halus/tajam dengan Digital.
  • Dan untuk mencetak hanya satu atau dua baju apalagi dengan banyak warna dapat menyiksa tukang sablonnya, mengapa? dari namanya saja sablon MANUAL,, jadi semua yaa serba manual, dalam hal ini proses membuat cetakan screenlah yang membutuhkan waktu dan tenaga. Bisa liat cara sablon manual itu seperti apa disini.


DTG (Digital) dan Transfer Papper

Kelebihannya

  • Untuk mencetak satuan lebih mudah dan cepat dilakukan.
  • Hasil yang dicetak untuk warna yang bervariasi contohnya seperti CMYK yang membutuhkan titik raster amat kecil lebih unggul ketajamannya dibanding dengan manual.
  • Ini sangat efisien untuk memproduksi satuan.


Kekurangannya

  • Modal lebih besar dibanding dengan manual.
  • Untuk mencetak banyak tidak menjajikan, mengapa?  contoh, kalo kamu kerja udah cape dengan ngopi + ngrokok juga ,semangatnya bangkit lgi, tpi klo mesin udah cape, kamu bisa nilai sndiri.
  • Tidak bisa dikreasikan dengan jenis/teknik sablon seperti Hight DensityDischargeFlocking(beludru) dll.
  • Dibutuhkan teknisi sendiri, biasanya orang yang memahami komputerisasi dan elektronika.


Itu tadi sedikit penjelasan tentang 2 metode penyablonan dan mungkin bisa mnjadi gambaran bagi kamu yang ingin terjun kedunia bisnis sablon.
Tapi kalo kamu memiliki modal yang lebih ga ada salahnya sablon Manual dan Digital keduanya di sikat.

Sablon 3D(DTF)

Kelebihannya

  • Sablon 3D ini berada ditengah-tengah antara sablon digital(DTG) dan sablon Manual, sablon 3D dalam proses penyablonannya hampir sama seperti sablon manual yaitu dengan cara manual, namun berbeda teknik penyablonannya, sablon manual menggunakan screen dan harus melakukan proses afdruk(pencahayaan) sedangkan sablon 3D hanya menggunakan kertas transfer paper yg khusus yang kemudian di panaskan (biasanya menggunakan strika atau mesin press) sehingga gambar menempel di kaos
  • Untuk membuat desain gambar menggunakan program aplikasi seperti photoshop, coreldraw atau yg lainnya lebih mudah.
  • Gambar yg dihasilkan hampir sama tajam seperti sablon digital(DTG)
  • Ada juga yang menggunakan teknik airbrush sehingga hasil terlihat sangat realis 3D dengan proses (lukis langsung di baju/kaos)

Kekurangannya

  • Modal sedikit lebih mahal dibanding sablon manual.
  • Untuk mencetak banyak dibutuhkan printer yg siap untuk bekerja keras, printer yg digunakanpun khusus, seperti janis Cannon dan tidak semua jenis printer Cannon bisa digunakan.
  • Tidak bisa dikreasikan dengan jenis/teknik sablon lainnya seperti teknik timbul, beludru, Discharge dll
  • Untuk cara Airbrush membutuhkan pengalaman menggambar freehand untuk menghasilkan gambar yang benar2 3D.


#salam sukses