Proses penyablonan Hight Density atau timbul ini mulai banyak digemari oleh anak muda.
This high-density, or embossed, screen printing process is becoming increasingly popular among young people.
Mungkin kamu pernah melihat di toko atau distro kaos dengan desain gambar yang timbul ini dan bertanya "Bagaima sih cara membuatnya?". Mari kita bahas.
You've probably seen t-shirts with embossed designs in stores or retailers and wondered, "How do you make them?" Let's discuss.
Teknik ini menghasilkan suatu kepadatan pada gambar. Density sendiri bearti kepadaatan atau kerapatan. Jadi teknik ini menghasilkan kualitas cetak yang baik karena tebal jadi gambar akan bertahan lebih lama, selain itu walaupun tebal namun tetap halus, mengkilap dan menciptakan efek 3D.
This technique creates a dense image. Density itself means tightness or density. Therefore, this technique produces good print quality because it's thicker, so the image lasts longer. Furthermore, despite its thickness, it remains smooth and glossy, creating a 3D effect.
Pada dasarnya teknik ini sama seperti dengan teknik sablon biasanya, hanya saja membutuhkan penyapuan berulang-ulang kali sehingga mendapatkan ketebalan yang diinginkan. Screen yang digunakanpun juga berbeda lebih tebal dan lebih lebar titik rasternya.
This technique is essentially the same as regular screen printing, except that it requires repeated strokes to achieve the desired thickness. The screen used is also different, with thicker and wider raster dots.
Berikut cara menyablonnya:
Here's how to screen print:
- Persiapkan screen khusus untuk density, bila kamu belum memilikinya, bisa tanya dengan penjual alat sablon. Dan baju/kaos, biasanya untuk proses ini bahan Cottonlah yang paling sering digunakan.
- Prepare a special screen for your density. If you don't have one, ask your screen printing equipment vendor. And a shirt/T-shirt. Cotton is the most commonly used material for this process.
"Disini kami anggap kamu sudah memiliki basic dasar penyablonan dari proses persiapan, pencahayaan, hingga menghasilkan cetakan pada screen. Bila belum bisa baca disini."
Here, we assume you already have a basic understanding of screen printing, from preparation and lighting to screen printing. If not, you can read about it here.
- Oke langsung saja tuangkan tinta di atas screen. Chemical ini khusus hanya untuk proses density jadi untuk pencampuran minyaknyapun juga khusus. Bisa tanya dengan penjual di toko sablon langganan kamu, untuk dapat info yang lebih spesifik.
- Okay, let's just pour the ink onto the screen. This chemical is specifically for the density process, so the oil mixing is also specific. You can ask the salesperson at your regular screen printing shop for more specific information.
- Sapu dengan rakel hingga merata, pastikan tekanan tangan kiri dan kanan pada saat penyapuan sama besar.
- Sweep the ink evenly with a squeegee, ensuring equal pressure with your left and right hands.
- Bila dalam psores density lebih dari satu warna, usahakan meja sablon memiliki presisi yang tepat sehingga pada saat penyablonan untuk warna yang lainnya tidak akan meleset dari target media baju kamu. Tapi kebanyakan orang proses ini hanya satu warna saja.
- If you're using more than one color in the density process, ensure the screen printing table is precisely adjusted so that the other colors don't miss the target media. However, most people only use one color for this process.
- Lalu dikeringkan sedikit menggunakan hairdryer, namun jangan terlalu kering.
- Then, dry it slightly with a hairdryer, but don't overdry it.
- Kemudian lanjutakan untuk penyapuan ke dua keringkan kembali dan seterusnya hingga ketebalan yang diinginkan.
- Then, continue with a second sweep, drying it again until the desired thickness is achieved.
- Bila sudah selesai keringkan hingga benar-benar kering, lebih bagus lagi sih menggunakan mesin pemanas. Dengan suhu diatas 150'C selama 2 menit.
- Once finished, dry it thoroughly. It's best to use a heat press at a temperature above 150°C for 2 minutes.
Ingat proses pengeringan ini menentukan hasil cetakan, bila kurang, mungkin saja hasil tidak timbul dengan sempurna dan bahkan mengurangi daya tahan gambar.
Remember that this drying process determines the print results, if it is not done properly, the results may not appear perfectly and may even reduce the durability of the image.