Proses penyablonan Hight Density atau timbul ini mulai banyak digemari oleh anak muda.


Mungkin kamu pernah melihat di toko atau distro kaos dengan desain gambar yang timbul ini dan bertanya "Bagaima sih cara membuatnya?". Mari kita bahas.


Teknik ini menghasilkan suatu kepadatan pada gambar. Density sendiri bearti kepadaatan atau kerapatan. Jadi teknik ini menghasilkan kualitas cetak yang baik karena tebal jadi gambar akan bertahan lebih lama, selain itu walaupun tebal namun tetap halus, mengkilap dan  menciptakan efek 3D.

Pada dasarnya teknik ini sama seperti dengan teknik sablon biasanya, hanya saja membutuhkan penyapuan berulang-ulang kali sehingga mendapatkan ketebalan yang diinginkan. Screen yang digunakanpun juga berbeda lebih tebal dan lebih lebar titik rasternya.

Berikut cara menyablonnya:


  • Persiapkan screen khusus untuk density, bila kamu belum memilikinya, bisa tanya dengan penjual alat sablon. Dan baju/kaos, biasanya untuk proses ini bahan Cottonlah yang paling sering digunakan.


"Disini kami anggap kamu sudah memiliki basic dasar penyablonan dari proses persiapan, pencahayaan, hingga menghasilkan cetakan pada screen. Bila belum bisa baca disini."


  • Oke langsung saja tuangkan tinta di atas screen. Chemical ini khusus hanya untuk proses density jadi untuk pencampuran minyaknyapun juga khusus. Bisa tanya dengan penjual di toko sablon langganan kamu, untuk dapat info yang lebih spesifik.



  • Sapu dengan rakel hingga merata, pastikan tekanan tangan kiri dan kanan pada saat penyapuan sama besar.



  • Bila dalam psores density lebih dari satu warna, usahakan meja sablon memiliki presisi yang tepat sehingga pada saat penyablonan untuk warna yang lainnya tidak akan meleset dari target media baju kamu. Tapi kebanyakan orang proses ini hanya satu warna saja.



  • Lalu dikeringkan sedikit menggunakan hairdryer, namun jangan terlalu kering.



  • Kemudian lanjutakan untuk penyapuan ke dua keringkan kembali dan seterusnya hingga ketebalan yang diinginkan.



  • Bila sudah selesai keringkan hingga benar-benar kering, lebih bagus lagi sih menggunakan mesin pemanas. Dengan suhu diatas 150'C selama 2 menit.


Ingat proses pengeringan ini menentukan hasil cetakan, bila kurang, mungkin saja hasil tidak timbul dengan sempurna dan bahkan mengurangi daya tahan gambar.