Cara menggambar realistis dengan menggunakan penbrush,spet,pensil atau kuas.
How to draw realistically using a penbrush, stylus, pencil or brush.
![]() |
Realis |
Untuk teknik realis biasanya diawali dengan menggambar sketsa objek terlebih dahulu.Sketsa pemandangan alam mungkin sudah banyak menjadi objek menggambar, tidak untuk dewasa terlebih anak kecil. Selain itu, sebenarnya masih banyak objek yang dapat kamu jadikan model dalam membuat sketsa, contoh hewan, sebuah tempat, atau sebuah pohon, dan lain sebagainya.
Realistic techniques usually begin with a sketch of the object. Natural landscape sketches are probably a common drawing topic, especially for adults and especially children. Furthermore, there are many other objects you can use as models for sketching, such as animals, places, trees, and so on.
Satu poin inti untuk menggambar pensil dengan realis yaitu kontras yang tinggi. Kontras yang rendah akan menghasilkan potret yang terlihat kurang realis nantinya. Ini adalah kesalahan yang sering terjadi dan kebanyakan orang tidak menyadarinya.
One key point for realistic pencil drawing is high contrast. Low contrast will result in a less realistic-looking portrait. This is a common mistake, and most people don't realize it.
Dalam latihan kali ini, anda akan berlatih menggunakan otak kanan untuk mengatasi masalah ini.
In this exercise, you'll practice using your right brain to solve this problem.
Dalam latihan kali ini, anda akan berlatih menggunakan otak kanan untuk mengatasi masalah ini.
In this exercise, you'll practice using your right brain to solve this problem.
Langkah pertama: Pilih gambar referensi yang memiliki level kesulitan yang tinggi dan anda merasa tidak mungkin untuk digambar.
Step one:
Choose a reference image that's highly difficult and you find impossible to draw.
Langkah kedua: Print gambar tersebut. Gunakan selembar kertas untuk menutupi sebagian gambar secara acak. Tujuan dari langkah ini adalah untuk melupakan sebagian apa objek yang tertutup. Focus pada apa yang anda lihat sekarang, hanya pada gambar yang tidak tertutup. Jangan angkat gambar ketika anda sedang melakukan langkah ini.
Step two:
Print the image. Use a piece of paper to cover up random parts of the image. The goal of this step is to forget what the covered part is. Focus on what you're seeing now, only on the uncovered part of the image. Don't lift the image while you're doing this.
Langkah ketiga: mulai menggambar potret dari bagian yang tidak tertutup. Setelah bagian itu selesai, buka bagian yang ditutupi selembar kertas tadi dan lanjutkan menyelesaikan gambar tersebut. Setelah keseluruhan selesai.
Step three:
Langkah ketiga: mulai menggambar potret dari bagian yang tidak tertutup. Setelah bagian itu selesai, buka bagian yang ditutupi selembar kertas tadi dan lanjutkan menyelesaikan gambar tersebut. Setelah keseluruhan selesai.
Step three:
Start drawing the portrait from the uncovered part. Once that part is finished, uncover the part covered by the sheet of paper and continue finishing the drawing.
Jika anda dapat melatih menggunakan otak kiri anda untuk mengetahui bagian tubuh apa yang sedang anda gambar, dan otak kanan focus hanya pada gelap terang, kemampuan menggambar anda akan meningkat drastis.
Once the entire image is complete,... If you can train your left brain to recognize which part of the body you're drawing, and your right brain to focus only on the light and dark, your drawing skills will improve dramatically.
Latihlah dengan mengikuti dari langkah pertama sampai langkah ketiga dan wajah yang akan kau gambar adalah wajah yang anda rasa sangat sulit untuk digambar.
Practice by following steps one through three, and the face you'll draw will be the one you find most difficult.
0 comments:
Post a Comment
If you have any questions, please write in the comments
bila ada pertanyaan, silahkan tulis dikomentar