Bagaimana cara membuat desain vektor,siluet atau WPAP ?
How do I create a vector, silhouette, or WPAP design?
 |
| WPAP desain |
Siluet adalah efek yang dihasilkan dalam fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara pantulan cahaya objek utama di bagian depan gambar dengan latar belakangnya.
WPAP design A silhouette is an effect created in photography due to the significant difference between the light reflected from the main object in the foreground of the image and its background.
Untuk menghasilkan siluet, cahaya dari bagian belakang objek harus sangat terang kemudian ditangkap dengan mengukur luminitas cahaya latar belakang.Sedangkan gambar vektor adalah gambar yang menggunakan poligon(garis) untuk membuat gambar pada komputer grafis. Biasanya digunakan sebagai patokan untuk pembuatan mal cutting manual/mesin pada proses menggambar airbrush.
To create a silhouette, the light from behind the object must be very bright and then captured by measuring the luminance of the background light. A vector image, on the other hand, uses polygons (lines) to create images on a computer graphics platform. It is typically used as a reference for manual or machine-cutting templates in airbrush drawing.
WPAP juga sering disebut foto dengan teknik tracing dan gambar yang dihasilkan merupakan paduan berbagai bentuk bidang yang kaku atau kubisme. Tidak ada lengkungan sedikitpun. WPAP dipopulerkan oleh seniman bangsa Indonesia yaitu Wedha Abdul Rasyid, terkenal hingga ke manca negara.
WPAP is also often called photo tracing, and the resulting image is a combination of various rigid planes or cubism. There are no curves whatsoever. WPAP was popularized by Indonesian artist Wedha Abdul Rasyid, who is renowned internationally.
Oke langsung saja, masih dengan sotosop jenis berapa aja.
Buka Photoshop
Buka Photoshop
File > New
Ganti Preset menjadi International Papper, Size A3 dan Resolution 200-300
File > Open
Setelah terbuka klik Image > Image Size, ganti Resolution menjadi 300
agar resolution sama dengan Kanvas yang dibuat tadi
Pada Layer disebelah kanan, klik kanan pada background lalu OK
(agar gambar bisa kita edit)
Kemudian klik kanan pada background > Duplicate Layer > OK
Sekarang kita punya 2 gambar yaitu background, background copy
Hilangkan tanda mata pada layer background
Okay, let's get straight to it, using any Photoshop tool.
Open Photoshop
File > New
Change the preset to International Paper, Size A3, and Resolution 200-300
Open the image you want to edit
File > Open
Once open, click Image > Image Size, change the Resolution to 300 so that the resolution matches the canvas you created earlier
On the layer on the right, right-click on the background and click OK (so we can edit the image)
Then right-click on the background > Duplicate Layer > OK
Now we have two images: the background and the background copy.
Remove the eye icon on the background layer
 |
| Panel LAYERS |
Pilih background copy
Pada menu pilih Image > Adjustments > Treshold
Maka akan muncul kotak Treshold, atur ke kiri/kanan sesuai dengan keinginan > OK
Gambar akan berubah menjadi hitam dan putih
Bila di zoom pada sisi/pinggir-pinggir gambar masih tidak halus
Untuk menghaluskannya agar rata
Pilih menu Select > Color Range
Pada kotak color range, pilih select menjadi warna hitam dan fuzziness isi sekitar 80 > OK
Maka gambar warna hitam akan terseleksi (garis putus-putus)
Tekan Sift+Ctrl+N pada keyboard klik OK (membuat layer baru)
Dan hilangkan tanda mata pada layer Background copy
Sekarang cari Panel PATCHS disebelah kanan > pilih tanda garis-garis disebelah kanan > New Patch > OK
Seperti gambar dibawah
Select the background copy.
In the menu, select Image > Adjustments > Threshold.
A Threshold box will appear. Adjust it to the left/right as desired > OK.
The image will change to black and white. If you zoom in on the edges of the image, they may still be uneven.
To smooth it out, select Select > Color Range.
In the color range box, select black and set the fuzziness to around 80 > OK.
The black image will be selected (with a dotted line).
Press Shift+Ctrl+N on your keyboard and click OK (create a new layer).
Remove the eye symbol from the Background copy layer.
Now, find the PATHS panel on the right > select the dashed line on the right > New Patch > OK. As shown below.
Kita akan membuat garis tepi gambar yang kita seleksi tadi
Pilih Make Work Patch
Isi Tolerance 2 px > OK (ukuran garis/tingkat lekukan)
Dan sekarang kita akan mewarnai isinya
Pilih Fill Patch > ganti use menjadi Black > OK
Masih pada panel PATCHS
Sekarang kita memiliki 2 patch yaitu Patch 1 dan Work Patch
Klik kanan delete pada Work Patch (maka garis tepi akan hilang)
Sekarang kembali ke panel LAYERS
Bila di zoom garis tepi akan terlihat lebih rapih dibanding sebelum kita patch tadi.
Dan gambar Siluet sudah siap printout film sablon untuk proses sablon manual.
 |
| Panel PATCHS |
Pilih Make Work Patch
Isi Tolerance 2 px > OK (ukuran garis/tingkat lekukan)
Dan sekarang kita akan mewarnai isinya
Pilih Fill Patch > ganti use menjadi Black > OK
Masih pada panel PATCHS
Sekarang kita memiliki 2 patch yaitu Patch 1 dan Work Patch
Klik kanan delete pada Work Patch (maka garis tepi akan hilang)
Sekarang kembali ke panel LAYERS
Bila di zoom garis tepi akan terlihat lebih rapih dibanding sebelum kita patch tadi.
Dan gambar Siluet sudah siap printout film sablon untuk proses sablon manual.
We'll create a border for the image we selected earlier.
Select Make Work Patch
Set the Tolerance to 2 px > OK (line size/curvature level)
Now we'll color the fill.
Select Fill Patch > change the use to Black > OK
Still in the PATCHHS panel
We now have two patches: Patch 1 and Work Patch.
Right-click and delete the Work Patch (the border will disappear).
Now return to the LAYERS panel.
When zoomed in, the border will look neater than before we patched it.
And the silhouette image is ready to be printed on the screen printing film for the manual screen printing process.
Dengan menggunakan teknik seperti ini, anda juga bisa menginprofisasi untuk membuat gambar-gambar seperti WPAP dan vektor dengan menambahkan bidang warna menggunakan Shape Layer di Pen Tool lalu tinggal sesuaikan saja warna yang cocok.
Using this technique, you can also customize it to create images like WPAP and vectors by adding color fields using Shape Layers in the Pen Tool and then simply adjusting the colors to suit.
Dengan menggunakan teknik seperti ini, anda juga bisa menginprofisasi untuk membuat gambar-gambar seperti WPAP dan vektor dengan menambahkan bidang warna menggunakan Shape Layer di Pen Tool lalu tinggal sesuaikan saja warna yang cocok.
Using this technique, you can also customize it to create images like WPAP and vectors by adding color fields using Shape Layers in the Pen Tool and then simply adjusting the colors to suit.
Sedangkan wpap lebih baik menggunakan mesin cetak, namun jika ingin melalui proses sablon manual, gunakan teknik separasi(pemisahan warna) dan menggabungkan 1 warna dalam 1 screen. Seperti gambar paling atas hanya menggunakan 4 warna dibahan hitam. Selamat mencoba.
While WPAP is better for printing using a printer, if you prefer manual screen printing, use a separation technique and combine one color on one screen. For example, the top image uses only four colors on black. Give it a try.
