Tips dan trick cara cepat sablon kaos bola
Tips and tricks for quickly screen-printing soccer jerseys
Ada banyak cara untuk sablon kaos, biasanya sabloners menggunakan teknik Polyflex (direkomendasikan dengan mesin cutting), tapi kalo yang gapunya mesin kating? mau ga mau motong di tukang kating, itu juga kalo dia mao nerima bahan polyflex dari kita. Apa lagi yang polyflex aja gapunya apa lagi mesin kating, "pusing pala ojan". Disini kita akan mengatasinya, namun tidak menggunakan polyflex dan mesin cutting, mau tau??.
There are many ways to screen-print t-shirts. Screen printers typically use the Polyflex technique (recommended with a cutting machine). But if you don't have a cutting machine, you'll have to cut it at a cutting machine, if they even want to accept our polyflex material. They don't even have polyflex, let alone a cutting machine. "It's a headache, man." Here, we'll solve the problem without using polyflex or a cutting machine. Want to know?
Karena gak pake gambar-gambaran, disimak baik-baik, ini membutuhkan tingkat imajinasi yang tinggi.
Since we don't use pictures, pay close attention; this requires a high level of imagination. Oke langsung aja ah, siapin alat dibawah ini.
Okay, let's get straight to it. Prepare the tools below:
Screen kosong (kita ga harus afdruk)
Rakel
Lem meja
Kuas
Hairdryer
Kertas HVS A3 (yang sudah di print huruf/angka)
Kater
Tinta (kita pake rubber jadi screen pake T61)
Kaca
Solatip
Blank screen (we don't need a print)
Squeegee
Table glue
Brush
Hair dryer A3 HVS paper (with letters/numbers already printed)
Cutter
Ink (we use rubber, so the screen uses T61)
Glass
Tape
1. Ambil kertas yang sudah di print tadi, lumuri belakang kertas dengan lem meja menggunakan kuas hingga merata, lalu keringkan menggunakan hairdryer hingga benar2 kering.
1. Take the printed paper and coat the back of it with table glue using a brush until it's evenly coated, then dry it with a hairdryer until it's completely dry.
1. Ambil kertas yang sudah di print tadi, lumuri belakang kertas dengan lem meja menggunakan kuas hingga merata, lalu keringkan menggunakan hairdryer hingga benar2 kering.
1. Take the printed paper and coat the back of it with table glue using a brush until it's evenly coated, then dry it with a hairdryer until it's completely dry.
2. Kalo sudah kering, tempel kertas di kaca(agar gampang dipotong), sekarang kita akan membuang gambar(angka/huruf) dari kertas, katinglah kertas menggunakan kater sesuai dengan gambar.
2. Once dry, stick the paper to the glass (for easy cutting). Now we'll remove the image (numbers/letters) from the paper. Cut the paper using a cutter according to the image.
3. Jika sudah dipotong, siapkan kaos.
3. Once cut, prepare the t-shirt.
4. Sekarang kita memiliki kertas yang bolong dalam bentuk gambar(angka) yang sisi belakangnya lengket. Ok, tempel kertas diatas kaos, atur dan ratakan sesuai keinginan.
4. Now we have a piece of paper with holes in the shape of an image (number) with a sticky back. Okay, stick the paper on the t-shirt, arrange and smooth it as desired.
5. Siapkan screen, disini kita pakai screen T61 ukuran 40 x 50 cm, oya karena kita tadi ngeprint pake A3, maka kita tutup sisi-sisi screen pake solatip sehingga membentuk kotak ditengahnya, agar tinta dapat masuk sesuai dengan ukuran kertas A3.
5. Prepare the screen. Here we're using a 40 x 50 cm T61 screen. By the way, since we're printing on A3 paper, we'll cover the sides of the screen with tape to form a box in the middle so the ink can penetrate the A3 paper.
6. Tuang tinta diatas screen dan sapu kaos tadi yang sudah ditempel kertas katingan.
6. Pour ink onto the screen and sweep the t-shirt with the katingan paper.
7. Setelah sapu selesai press agar mendapatkan hasil yang bagus.
7. After sweeping, press it for a good result.
Karena sudah dilumuri dengan lem kertas tadi, kertas jadi lebih kuat dan pasta tidak mudah merembas ke kaos ketika proses gesut.
Because it's been coated with paper glue, the paper is stronger and the paste won't easily bleed through the shirt during the ironing process.