Jika kamu belum memiliki Program Desain, bisa download dibawah ini...

>Photoshop cs4 no crack >Photoshop cs5 + crack

>Coreldraw Portable X5 >WinRAR 7.01(fileCR)



Jenis kertas atau film untuk sablon kaos manual


Sebenernya ada 3 jenis yang biasa dipakai dalam industri screenprinting (sablon), yaitu kertas HVS, Repro dan Transfer Papper.

Ketiganya memiliki karakteristik berbeda sesuai dengan kebutuhan masing2 industri percetakan. Semua jenis kertas ini disarankan agar printer untuk mencetak film menggunakan tinta jenis Solvent(minyak).

Sebelum kita bahas ketiganya baca dahulu Proses Sablon

Ok langsung saja kita mulai dari,

1. Kertas HVS
Afdruk film dengan kertas HVS

Dalam proses afdruk memakai jenis kertas ini memang sedikit lebih memakan waktu dan cara yang agak rumit. Karena untuk afdruk kita diharuskan menggunakan kertas transparan. Untuk mengakalinya biasa sabloners melumasinya menggunakan minyak sayur. Untuk menyerap cahaya pada saat afdruk lebih lama dan kurang cocok untuk gambar dengan raster yang kecil. Kertas ini hanya sekali pakai buang.

2. Repro
Film untuk afdruk menggunakan Repro

Sebenarnya ini bukanlah jenis kertas, tetapi lebih mirip pelastik, memang plastik. Namun lebih kuat dari plastik laminasi. Dengan menggunakan repro yang memang dasarnya sudah transparan jadi tidak perlu lagi ngoles2 minyak, tinggal tempel di screen yang siap afdruk. Sangat baik dalam proses memasak screen(afdruk) dan sangat recomended untuk gambar dengan titik raster yang kecil. Untuk repro dapat dipergunakan terus selama warna masih hitam pekat.

3. Transfer Papper (sublime)

Hasil Press dengan gambar 3D

Transfer Papper adalah proses sablon yang sepenuhnya menggunakan printer(jenis injek) biasa yang dipakai yaitu epson dan ada banyak jenis tinta seperti F1 Ink sublime, Sun Ink, Inktec Sublime dll, tidak menggunakan cara manual(proses afdruk). Kertas ini menggunakan teknik sublimasi yaitu proses dengan membutuhkan pemanasan biasa menggunakan mesin heat/hot press dengan suhu 175 derajat dalam waktu 30 detik tergantung dari jenis kertasnya karena setiap produk memiliki ketentuan sndiri.

Untuk proses manual hasil yang kita harapkan, semua tergantung dari cara mengafdruk screen dengan memperhatikan pencampuran sensitizer dan cahaya untuk mematangkan obat afdruknya, jenis kertas yang digunakan, juga pada saat pengeditan dikomputer dan mesin print yang digunakan.

Baca juga keunggulan teknik sablon dan transfer papper