Cara Membuat Sepatu Custom Bagi Pemula
Sepatu merupakan alas kaki sekaligus salah satu barang fashion untuk seseorang, sepatu merupakan barang yang sederhana namun tidak banyak orang yang bisa membuat sepatu.
Pada dasarnya semua orang bisa membuat sepatu seandainya dia mau belajar dan tekun dalam membuat sepatu, karena dalam membuat sepatu orang harus mempunyai keterampilan didalamnya dan nilai plus bagi orang yang suka seni karena dalam desain sepatu kita bisa membuat pola dengan bagus.
1. Tentukan Model
Model |
Jika kita ingin membuat sepatu, kita harus mengetahui jenis sepatu dan kebutuhannya. Contoh jenis sepatu High Heels / hak tinggi, Flat shoes, Pump, wedges bahkan sandal.
2. Membuat/merancang Pola
Shoe last
Membuat pola terlebih dahulu. Pola yang akan dibuatitu berasal dari desain yang telah dibuat dan dari pengambilan pola di Shoe Last. Pembuatan pola secara manual biasanya memakai metode geometri (bagi yang pintar matematika) , dan metode menjiplak langsung ke sulas atau copy of last .
Apa itu Shoe Last?
ShoeLast adalah bentuk dasar dari sebuah sepatu mirip menyerupai kaki kita. Shoelast ada yang dibuat dari kayu ataupun dari bahan Fiber / PVC.
Last / Sulas adalah kayu atau Plastik yang di bentuk sesuai bentuk kaki manusia , Last / Sulas mempunyai ukuran bermacam – macam mulai dari ukuran bayi hingga ukuran kaki orang eropa.
Selain pola anda juga harus memperhatikan Sol/Sole (Area alas/bagian bawah). Ada beberapa jenis sole yaitu,
RUBBER SOLE
Rubber sole atau yang biasa kita sebut sole karet ini sering di gunakan untuk sepatu safety atau sepatu lapangan seperti, sepatu safety, sepatu PDL-PDH ,sepatu sport ,sepatu gunung , sepatu fantovel ,sepatu kulit ,sepatu rider ,sepatu custom dll, sole berbahan rubber ini tidak ada expirednya (kadaluwarsa), rubber sole ini selain kuat dan lentur, sole ini juga bisa kita tambah jahitan di samping di lem dan di press. Namun ada juga kekurangan dari sole ini yaitu lebih berat dan lebih licin.
Kelebihanya: Kuat dan lebih lentur dibanding bahan yg lain.
Kekuranganya: Lebih licin dibandingkan sole bahan lain dan lebih berat.
PU (POLYRETHINE)
Bahan sole pu ( polyrethine ) adalah bahan sole yang anti slip dan ringan dan juga ringan tahan terhadap minyak (oil resistant) kalau di banding dengan sole berbahan lain , sole pu ini tergolong mahal , dan juga mempunyai expired date atau kadaluwarsa , jika sudah kadaluwarsa maka sole berbahan pu ini akan hancur sendiri seperti sepotong roti jika di biarkan dalam waktu yang lama. sering digunakan untuk sepatu bayi , sepatu wedges , sepatu vans converse dan sejenisnya , sepatu flat , sepatu balet dll
Kelebihannya: Tahan terhadap minyak (oil resistant), ada anti slip & lebih ringan.
Kekurangannya: Mempunyai expired date jika sole lama tidak dipakai maka akan mudah hancur, bahkan bisa hancur sendiri seperti sebuah roti kalo dibiarkan lama, harganya lebih mahal dibanding sole dari bahan lain.
TPR (THERMO PLASTIC RUBBER)
Sole dengan bahan ini adalah campuran dari bahan plastic dan rubber namun sole berbahan ini mempunyai kekurangan yaitu kurang elastis biasanya sole berbahan ini cocok di gunakan untuk poduksi sepatu yang tahan air, karena bahannya menggunakan campuran dari bahan plastic dan rubber maka sole berbahan ini tidak licin.
Kelebihan: Ringan, lebih keset jika dipakai tempat yang ada air.
Kekurangan: Kurang elastis.
PVC (POLYVINYL CHLORIDE)
Terbuat dari lebih banyak bahan plastik dan sedikit karet.
Kelebihan: Sole lebih ringan & keras.
Kekurangan: Licin dan kurang elastis.
SPONGE OUTSOLE
Sole dengan bahan ini biasanya digunakan untuk sandal santai berbahan sepon.
Sole
3. Pembentukan Pola Sepatu
Pola dasar sepatu kita dapat hasilnya dari pengambilan bentul dari Shoelast yang telah kita gambar lengkap dengan perhitungan presisi terkait gambar kita. Hal ini penting mengingat seberapa tinggi bahan yang dipakai untuk menutup telapak kaki kita, lalu titik temu antara lipatan punggung kaki agar jika sepatu telah jadi tidak membentuk kerutan pada bahan.
Pola dasar ini juga yang akan menentukan nantinya kita memakai sol yang seperti apa. Tinggi kah? Atau sedang bahkan sol pendek semua berawal dari pembuatan pola sepatu ini.
4. Pemotongan dan Penjahitan Pola sepatu
Setelah didapatkan pola sepatu seperti yang kita inginkan, kita akan menerapkannya kepada bahan yang akan kita buat sepatu. Setelah pola sepatu sudah dibuat maka kita harus menjahitnya. Ada beberapa jenis bahan sepatu yaitu.
Bahan Suede (Suede Material), Nubuck Leather (Kulit Nubuck memiliki textur yang lebih halus dan kuat dari suede), Kulit Asli (Genuine Leather Pada, Kulit asli atau genuine leather umumnya berasal dari kulit hewan seperti sapi, kambing, domba dan babi), Kulit Sintetis (Faux Leather), Bahan Kanvas (Canvas Material), Bahan Denim atau Jeans
5. Pembuatan Sol
Sentuhan terakhir adalah kita memasang sol, seperti yang sudah diterangkan tadi bahawa sol ini ada beberapa jenis. Sol sepatu ada juga yang telah jadi, dan ada juga sol sepatu yang harus manual kita bentuk berdasarkan pola yang telah kita buat, juga bisa menambahkan hak pada proses ini.
Bahan sol sepatu ini juga tergantung dari kita, apakah kita ingin bahan sol dari karet, kulit dan lain sebagainya.