Apa itu CMYK? (cyan, magenta, yellow, black)
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara membuat file cmyk atau film sablon cmyk atau membuat film raster cmyk lebih dahulu kenali apa itu CMYK (cyan, magenta, yellow, black).
Berikut penjelasan singkat tentangnya.
CMYK atau disebut juga Cyan, Magenta, Yellow, dan Key (Black) adalah proses pencampuran warna pigmen yang lazim digunakan di dalam percetakan baik itu percetakan pakaian ataupun kertas, cara manual ataupun menggunakan mesin.
Tinta proses cyan, proses magenta, proses yellow, proses black dicampur dengan komposisi tertentu dengan akurat sehingga menghasilkan warna tepat seperti yang diinginkan. Bahkan bila suatu saat diperlukan, warna ini dengan mudah bisa dibentuk kembali.
Sistem cmyk juga sering digunakan oleh banyak prcetakan kelas bawah, menengah dan atas karena sangat membantu keefisiensian dalam penggunaanya.
CMYK sering dijadikan refrensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan menggunakan empat warna dasar, cmyk juga bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna.
CMYK sering dijadikan refrensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan menggunakan empat warna dasar, cmyk juga bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna.
Namun cmyk juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator kabar, pabrik surat kabar dan pihak-pihak yang terkait.
Tinta untuk proses ini byasanya diatur dari urutan singkatan tersebut yaitu pertama cyan kedua magenta ketiga yellow dan keempat black.
Model cmyk ini baik sebagian ataupun keseluruhan byasanya dituangkan di atas gambar dengan warna latar putih atau warna-warna cerah (karena warna putih atau warna cerah dapat menyerap struktur panjang cahaya warna cmyk tersebut) disebut juga dengan nama "Subtractive", karena warnanya dapat mengurangi warna terang dari warna putih atau warna terang lainnya.
Dalam model yang lain seperti "Additive color", seperti halnya RGB (Red (merah), Green (hijau), Blue (biru)) warna putih menjadi warna tambahan dari kombinasi warna-warna utama, sedangkan warna hitam dapat terjadi tanpa adanya suatu cahaya.
Dalam model cmyk justru berlaku sebaliknya dari "Additive color" diatas, yaitu warna putih menjadi warna natural dari kertas atau kain atau warna latar lainnya yang cerah, sedangkan warna hitam adalah warna kombinasi dari warna-warna utama.
Model cmyk ini baik sebagian ataupun keseluruhan byasanya dituangkan di atas gambar dengan warna latar putih atau warna-warna cerah (karena warna putih atau warna cerah dapat menyerap struktur panjang cahaya warna cmyk tersebut) disebut juga dengan nama "Subtractive", karena warnanya dapat mengurangi warna terang dari warna putih atau warna terang lainnya.
Dalam model yang lain seperti "Additive color", seperti halnya RGB (Red (merah), Green (hijau), Blue (biru)) warna putih menjadi warna tambahan dari kombinasi warna-warna utama, sedangkan warna hitam dapat terjadi tanpa adanya suatu cahaya.
Dalam model cmyk justru berlaku sebaliknya dari "Additive color" diatas, yaitu warna putih menjadi warna natural dari kertas atau kain atau warna latar lainnya yang cerah, sedangkan warna hitam adalah warna kombinasi dari warna-warna utama.
Untuk membuat warna hitam dibuatlah satu warna khusus yang menggantikan warna kombinasi cyan, magenta, black yaitu warna K (Key)(Black)(Hitam) yang byasanya ditempatkan diakhir proses.
