Jenis kertas atau film untuk sablon kaos manual
Sebenernya ada 3 jenis yang biasa dipakai dalam industri screenprinting (sablon), yaitu kertas HVS, Repro dan Transfer Papper.
Ketiganya memiliki karakteristik berbeda sesuai dengan kebutuhan masing2 industri percetakan. Semua jenis kertas ini disarankan agar printer untuk mencetak film menggunakan tinta jenis Solvent(minyak).Sebelum kita bahas ketiganya baca dahulu Proses Sablon
Ok langsung saja kita mulai dari,
1. Kertas HVS
Afdruk film dengan kertas HVS |
Dalam proses afdruk memakai jenis kertas ini memang sedikit lebih memakan waktu dan cara yang agak rumit. Karena untuk afdruk kita diharuskan menggunakan kertas transparan. Untuk mengakalinya biasa sabloners melumasinya menggunakan minyak sayur. Untuk menyerap cahaya pada saat afdruk lebih lama dan kurang cocok untuk gambar dengan raster yang kecil. Kertas ini hanya sekali pakai buang.
2. Repro
Film untuk afdruk menggunakan Repro |
Sebenarnya ini bukanlah jenis kertas, tetapi lebih mirip pelastik, memang plastik. Namun lebih kuat dari plastik laminasi. Dengan menggunakan repro yang memang dasarnya sudah transparan jadi tidak perlu lagi ngoles2 minyak, tinggal tempel di screen yang siap afdruk. Sangat baik dalam proses memasak screen(afdruk) dan sangat recomended untuk gambar dengan titik raster yang kecil. Untuk repro dapat dipergunakan terus selama warna masih hitam pekat.
3. Transfer Papper (sublime)
Hasil Press dengan gambar 3D |
Untuk proses manual hasil yang kita harapkan, semua tergantung dari cara mengafdruk screen dengan memperhatikan pencampuran sensitizer dan cahaya untuk mematangkan obat afdruknya, jenis kertas yang digunakan, juga pada saat pengeditan dikomputer dan mesin print yang digunakan.
Baca juga keunggulan teknik sablon dan transfer papper